Review: LG Nexus 5, KitKat Pertama, Ponsel Google Generasi Ke Lima
Nexus 5 merupakan salah satu produk yang kehadirannya dinantikan oleh
banyak penggemar teknologi smartphone, khususnya pecinta Android.
Di samping karena smartphone ini merupakan produk resmi Google, seperti
tradisi sebelumnya Google Phone selalu menandai kehadiran update
"besar" untuk sistem operasi Android.Dan kali ini, Nexus 5 mengenalkan pasar tanah air dengan versi terkini Android yaitu KitKat.
Desain
137.9 x 69.2 x 8.6 mm| 130 gram| full touchscreen| material plastik|
Jika dibandingkan dengan spesifikasi perangkat keras yang dimilkinya, desain fisik Nexus 5 boleh dikatakan tampil "low-profile".
Tidak tampak bentukan atau aksen yang benar-benar menarik perhatian.
Hanya logo nexus yang terpampang besar di sisi belakang, dan area lensa kamera yang dilindungi oleh pelapis kaca yang jauh lebih besar dari ukuran mata lensa kamera sendiri.
Area lensa ini didesain sedikit menonjol, membuatnya rentan tergores ketika pengguna sering meletakkannya pada permukaan keras dan kasar.
Selain bahan plastik kesat di sisi belakang yang membuat ponsel ini terasa tidak licin di genggaman, LG memilih menggunakan material yang tidak umum pada sebuah ponsel yaitu bahan ceramic untuk tombol power/lock di sisi kanan dan tombol pengatur volume di sisi kanan.
Tray kartu SIM terletak tepat di bawah tombol power/ lock, dan pengguna memerlukan pin ejector untuk mengeluarkannya.
Display
Layar sentuh True HD IPS+ kapasitif| 16 juta warna| 1080 x 1920 pixels| 4.95 inches| ~445 ppi pixel density| multi touch| Corning Gorilla Glass 3
Dibandingkan produk unggulan terbaru LG, G2, Nexus 5 memiliki ukuran rentang diagonal layar yang sedikit lebih kecil (4.95 berbanding 5.2 inci).
Namun sebenarnya kedua ponsel ini menggunakan panel layar berteknologi serupa.
Berbekal resolusi full HD seperti G2 ditambah ukuran layar yang lebih kecil, membuat piksel tersusun lebih rapat pada layar Nexus 5 (~445 berbanding ~424 ppi) namun perbedaan ketajaman antara kedua layar sulit dibedakan.
Sistem Operasi dan UI
Android OS| v4.4.2 (KitKat)
Seperti sebelumnya, versi Android terkini dengan major update selalu tampil perdana pada perangkat Nexus phone.
Begitu pula Nexus 5 yang memperkenalkan KitKat sebagai penerus Jellybean.
Jika secara global Nexus 5 rilis dengan versi 4.4, unit yang PULSA uji sekaligus yang resmi beredar di Indonesia telah dibekali KitKat terkini yaitu 4.4.2.
Ada hal baru pada homescreen, yaitu kehadiran sebuah panel tambahan yang diletakkan pada panel paling kiri yang menyajikan Google Now, mirip seperti kehadiran Blinkfeed pada HTC One.
Google Now juga bisa diakses secara cepat dari lockscreen dengan swipe ke atas dari tepi bawah layar.
Selain itu pembaruan juga tampak pada fitur pesan teks dimana pada versi terbarunya ini Android menyatukan pesan SMS, MMS dan obrolan GTalk pada satu aplikasi Hangouts.
Hardware dan Benchmark
Prosesor Quad-core 2.3 GHz Krait 400| Qualcomm MSM8974 Snapdragon 800 chipset| Adreno 330 GPU| 2GB RAM| Internal Storage: 16/32GB| external: -| baterai Li-Po 2300 mAh (embedded)
Ditilik dari spesifikasi perangkat keras yang digunakan, Nexus 5 bisa dikatakan sebagai kembaran produk unggulan LG, yaitu G2.
Dimana dengan chipset terkini dari Qualcomm, yakni Snapdragon 800, berkecepatan prosesor mencapai 2.26GHz dan unit pemproses gambar Adreno 330, menjadikan ponsel ini layak masuk ke dalam jajaran super smartphone yang dihuni oleh produk flagship dari vendor-vendor terkemuka dunia.
Yang menjadikannya menarik adalah banderol harga Nexus 5 yang berselisih jauh dengan kebanyakan pesaingnya dengan spesifikasi setingkat.
Bahkan jika harga Nexus 5 dibandingkan dengan harga LG G2 yang memiliki banderol paling murah ketika dirilis, ponsel ini masih lebih murah (saat rilis, harga LG G2 adalah Rp. 6.799.000,-).
Yang disayangkan adalah kecilnya kapasitas daya baterai jika dibandingkan G2 (2300mAh : 3000mAh).
PULSA sudah menyaksikan kinerja superior chipset seperti milik Nexus 5 pada G2. Dan seperti dugaan ponsel ini juga memberikan kinerja yang sama baiknya.
Namun anehnya, diuji menggunakan aplikasi Antutu benchmark, Nexus 5 meraih hasil 26388, dan dengan aplikasi Quadrant Standard Edition, ponsel ini dinilai 7029.
Nilai tersebut lebih rendah dari kebanyakan produk dengan chipset serupa. Hal ini mungkin disebabkan oleh aplikasi benchmark yang belum optimal untuk berjalan pada Android KitKat, atau kemungkinan isu bahwa vendor mencurangi aplikasi benchmark untuk mendapat skor tinggi adalah benar, sedangkan Google Nexus 5 dengan Android se asli-aslinya tampil apa adanya. Entahlah.
Perbandingan Hasil Benchmark
Konektifitas dan Browser
Quadband GSM(850/900/1800/1900)|Pentaband HSDPA (850/900/1700/1900/2100)| LTE (800/850/900/1800/2100/2600)| GPRS Class 12 (4+1/3+2/2+3/1+4 slots), 32 - 48 kbps| EDGE Class 12 | DC-HSDPA, 42 Mbps| HSDPA, 21 Mbps| HSUPA, 5.76 Mbps| LTE, Cat4 (50Mbps Upload, 150Mbps Download| Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac dual-band | DLNA| Wi-Fi Direct| Wi-Fi hotspot| Bluetooth v4.0 with A2DP| NFC| microUSB (SlimPort) v2.0| USB Host| USB On-the-go
Sebagai "Google Phone", Nexus 5 merupakan ponsel pertama yang mendukung konektifitas jalur data operator super cepat 4G.
Di luar itu pilihan konektifitas yang disediakan Nexus 5 untuk terhubung ke perangkat lain terbilang lengkap, hanya pemancar infra merah (IR Blaster) yang absen pada Nexus 5 meski sebenarnya Kit Kat sudah mendukung konektifitas ini.
Salah satu fitur unggulan dari Chrome adalah kemampuannya untuk melakukan sinkronisasi dengan browser Chrome yang digunakan pada PC hanya dengan memanfaatkan akun Google yang dimiliki.
Dengan begini browser bisa mengenali situs apa saja yang sering dikunjungi pengguna, selain itu data yang disinkronisasi adalah bookmark.
Kamera
8 MP| 3264 x 2448 pixels| autofocus| optical image stabilization| LED flash|Geo-tagging| touch focus| face detection| photo sphere| HDR| dual recording| Perekam video 1080p@30fps| Kamera depan 1.3 MP
Nexus 5 mungkin tidak menarik dalam perlombaan besaran megapiksel kamera, sebab Google mempertahankan ukuran 8 megapiksel seperti sejak Nexus 4.
Fitur terbaru dari kamera bawaan Kit Kat adalah Optical Image Stabilization, yang akan meminimalisir gambar yang tampak kabur akibat guncangan saat memotret dan menjadikannya lebih fokus.
Pengaturan bisa diakses dengan menyentuh area viewfinder kemudian dengan melakukan swipe pengguna dapat mengakses pilihan pengaturan lebih dalam.
Di awal penggunaan, metode pengaturan pada fitur kamera seperti pada Nexus 5 ini cukup menyulitkan. Beruntung pengguna diberikan alternatif untuk mengakses pengaturan lewat tombol virtual yang diletakkan di atas tombol shutter.
Hasil Kamera
Kelebihan
• Termurah pada spesifikasi setingkatnya
• Pertama dengan Android KitKat
Kekurangan
• Daya baterai tidak begitu besar
• Desain kurang istimewa
• Tanpa memori eksternal
Kesimpulan
Versi Android paling fresh, KitKat, pada perangkat berlayar 5 inci dengan resolusi full HD yang ditenagai oleh salah satu chipset berkinerja terbaik saat ini, Snapdragon 800 merupakan paket yang sulit ditolak. Yang membuatnya bahkan semakin menarik adalah banderol harga yang ditawarkan Google untuk Nexus 5.
Ponsel ini merupakan yang termurah dengan Snapdragon 800. Membuat sulit menentukan, apakah Nexus 5 merupakan super phone dengan harga ekstra murah atau produk mid-end dengan spesifikasi yang sangar. Menurut Anda?
Sumber : Tabloid Pulsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar